>

Rabu, 28 Oktober 2009

Tips Membuat Header Website atau Blog dengan Mudah

Bagi penyuka design web atau yang suka ngeblog mungkin tips ini bisa memberi sedikit manfaat. Kadang kita gak dapet ide untuk bikin Header untuk website atau blog kita..


Syaratnya :



  • Kita musti tau ukuran Header template blog kita, biasanya berkisar antara 720 - 760 px lebarnya.. untuk standar panjang nya 150 -200 px.

  • Kita harus tahu file Nama file header template blog kita ( biasanya header.jpg) , kalo yang sering utak atik blog pasti tau.. yang gak tau, belajar ngeblog dulu ya .. hehehe..

  • Kita juga musti tahu Text judulnya berada disisi mana, ini gunanya untuk menempatkan gambar supaya gak ketimpa sama Text.

  • Tau juga Tema blog nya apa ( misal : photography, computer, camera, celebrity, dll)

  • Kita juga harus tahu warna dasar blog nya biar nanti pas diberi header tidak Saltum ( salah kostum ) :)

  • Itu aja kayaknya syarat yang penting.


Kalo udah tau lebar blog nya… bikin dokumen baru sesuai lebar nya ..


header1


Tau tema website / blog, tujuannya untuk mencari gambar-gambar yang berkaitan dengan blog atau website nya.


saya biasa nyari gambar di Google Images ketikan keyword nya , misal photography > Enter .. deredettt.. banyak kan hasil search nya.. kita pilih beberapa gambar yang sesuai dengan selera kita.. misalkan saya udah pilih beberapa gambar yang berhubungan dengan photography.


header2


Buka salah satu gambar untuk diedit sebelum dimasukan ke dokumen header,


header3


Gunakan rectangle marquee tool untuk menyeleksi bagian sisi gambar, ini tujuannya untuk membuat batas putih di setiap sisi.


Klik Select > Inverse sehingga yang terseleksi sekarang adalah selain seleksi sebelumnya. Delete deh..


header4


Tekan CTRL+ D untuk menghilangkan seleksi..


Drag ( Klik + Tahan + tarik ) gambar camera tadi ke dalam dokumen header baru.


header5


Puter (rotate), modifikasi ukuran gambar ( resize) secara manual, sehingga keliatan menarik. Misalkan Text di template website / blog nya berada kiri, maka kita tempatin gambar nya di kanan.


Untuk pemberian efek, cukup dengan memberi bayangan alias pake DROP Shadow aja.


Klik 2x layer 1 atau klik kanan > blending Option,


header6


Klik Ok.


Untuk mempermudah pemberian efek yang sama untuk gambar yang lainnya, Klik kanan layer 1 > copy layer style


header7


Skarang ulangi langkah mengedit gambar, lalu drag ke dokumen header.


untuk pemberian efek, cukup klik kanan di gambar yang mau diberi efek > Paste layer style.


hasilnya nanti :


header8


Untuk pemberian warna background supaya sesuai tema, tinggal klik Layer background, warnai dengan Paint Bucket tool atau gradient tool


header9


Hasil akhir nya


header10


Kalo mau ditambah tulisan, silahkan tambahin sendiri. hehehe.


Save sesuai nama file header di template nya, misal : header.jpg ,


header11


Selesai… sekarang tinggal UPLOAD deh ke server website / blog nya.


Ini contoh website saya yang headernya pake photoshop : online-photography-school.blogspot.com


Selamat mencoba..



Artikel Tips Membuat Header Website atau Blog dengan Mudah ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis.

Selasa, 27 Oktober 2009

Tips Berburu Kamera Digital


Apapun jenis kameranya - digital maupun analog, kunci utama sebuah kamera terletak pada teknologi lensa, karena komponen itulah yang menjadi mata kamera dalam membidik atau menangkap obyek.
Dari sisi teknologi lensanya, kita memiliki tiga pilihan teknologi kamera digital secara gradual, yaitu kamera saku, kamera semi-SLR, dan kamera SLR.
SLR (single lens reflex), adalah teknologi lensa bergerak yang terpasang di antara lensa kamera dengan media penangkap obyek. Teknologi SLR memungkinkan kamera mencitrakan obyek bidikan seperti aslinya atau apa adanya.
Hanya dibekali lensa zoom, kamera saku tidak memiliki kemampuan untuk mencitrakan obyek bidikan seperti aslinya. Selain itu, kamera jenis ini lambat dalam imagecapture, yaitu proses membidik hingga menyimpan hasil bidikan tersebut.
Setingkat di atas kamera saku adalah kamera semi-SLR, yaitu kamera digital yang dilengkapi dengan lensa SLR. Ada dua perbedaan pokok dengan kamera digital yang benar-benar SLR, yaitu lensa dan viewfinder. Kamera semi-SLR hanya memiliki lensa tunggal yang terpatri di bodi kamera, sehingga tidak bisa berganti lensa seperti yang ada pada kamera SLR.
Teknologi viewfinder-nya juga berbeda meski sama-sama menggunakan lensa SLR untuk membidik, karena yang tampil di LCD layar kamera semi-SLR adalah pencitraan digital. Sementara pada kamera SLR, yang tampil di LCD merupakan hasil pencitraan optik.
Yang jelas, kamera SLR merupakan kamera digital paling berkelas karena memiliki aneka koleksi lensa SLR untuk berbagai keperluan yang berbeda. Harganya menjadi mahal karena sebagian besar komponen harganya berasal dari variasi lensa SLR yang bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Mau memilih genre kamera digital yang mana, tentunya harus disesuaikan kebutuhan. Kalau sekadar untuk suasana yang fun dan rekreatif, tentunya pilihannya adalah kamera saku yang murah meriah. Kalau untuk kebutuhan profesional tentu saja pilihannya adalah kamera SLR.
Nah kalau ingin mengakomodasikan kedua kebutuhan itu, pilihannya adalah kamera semi-SLR yang sering juga disebut sebagai kamera prosumer, singkatan dari kata professional dan consumer.
Setelah menentukan pilihan genre kamera digitalnya, kini saatnya untuk memperhatikan pada aspek pendukung kamera digital, yaitu resolusi, optical zoom, flash, image capture, dan mediapenyimpan.

Resolusi

Ukurannya adalah piksel (pixel). Semakin tinggi pikselnya, maka resolusi gambar yang dihasilkan akan semakin berkualitas. Kalau hanya sekadar mencetak seukuran foto dan bukan untuk membuat gambar sebesar poster, kamera digital dengan resolusi 3 megapiksel sudah memadai.

Optical zoom

Zoom adalah kemampuan memperbesar atau memperkecil obyek bidikan. Pastikan bahwa kamera digital yang akan Anda beli memiliki kemampuan optical zoom, artinya dilengkapi dengan lensa zoom.

Maklum, perkembangan teknologi software memungkinkan sebuah kamera digital melakukan zoom tanpa melibatkan lensa zoom.

Sebaiknya abaikan konsep digital zoom ini. Jangan silau dengan iming-iming berbagai efek gambar, seperti panorama, foto berbingkai dan sebagainya. Semua efek digital itu bisa dilakukan melalui komputer.

Flash

Kehadiran lampu kilat hukumnya wajib, karena akan sangat membantu ketika Anda harus membidik obyek dalam suasana yang gelap.

Namun lebih dari itu, hendaknya Anda memilih flash dengan fitur yang sangat krusial, seperti red eyereduction untuk mengurangi efek mata merah dan night scene untuk pemotretan di malam hari.

Image capture

Pastikan bahwa kamera tersebut responsif dalam membidik hingga menyimpan hasil bidikan. Bukan tidak mungkin Anda menemukan kamera saku dengan image capture yang responsif.

Cobalah dihitung waktunya ketika Anda mengklik tombol shutter hingga bidikannya tersimpan oleh kamera. Kalau ternyata kemampuannya lelet --misalnya lebih dari 5 detik, sebaiknya jangan Anda pilih.

Sejarah Fotografi


FOTOGRAFI secara umum baru dikenal sekitar 150 tahun lalu. Ini kalau kita membicarakan fotografi yang menyangkut teknologi. Namun, kalau kita membicarakan masalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari peran cahaya, sejarah fotografi sangatlah panjang. Dari yang bisa dicatat saja, setidaknya "fotografi" sudah tercatat sebelum Masehi.

DALAM buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 sebelum Masehi, seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang, maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi.

Kemudian, pada abad ke-10 Masehi, seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham menemukan fenomena yang sama pada tenda miliknya yang bolong.

Hanya sebatas itu informasi yang masih bisa kita gali seputar sejarah awal fotografi karena keterbatasan catatan sejarah. Bisa dimaklumi, di masa lalu informasi tertulis adalah sesuatu yang amat jarang.
Demikianlah, fotografi lalu tercatat dimulai resmi pada abad ke-19 dan lalu terpacu bersama kemajuan-kemajuan lain yang dilakukan manusia sejalan dengan kemajuan teknologi yang sedang gencar-gencarnya.
Adalah tahun 1839 yang dicanangkan sebagai tahun awal fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.
Penemu fotografi dengan pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Tapi, Pemerintah Perancis, dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma.
Maka, saat itu manual asli Daguerre lalu menyebar ke seluruh dunia walau diterima dengan setengah hati akibat rumitnya kerja yang harus dilakukan.
Meskipun tahun 1839 secara resmi dicanangkan sebagai tahun awal fotografi, yaitu fotografi resmi diakui sebagai sebuah teknologi temuan yang baru, sebenarnya foto-foto telah tercipta beberapa tahun sebelumnya.
Sebenarnya, temuan Daguerre bukanlah murni temuannya sendiri. Seorang peneliti Perancis lain, Joseph Nicephore Niepce, pada tahun 1826 sudah menghasilkan sebuah foto yang kemudian dikenal sebagai foto pertama dalam sejarah manusia. Foto yang berjudul View from Window at Gras itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
Niepce membuat foto dengan melapisi pelat logam dengan sebuah senyawa buatannya. Pelat logam itu lalu disinari dalam kamera obscura sampai beberapa jam sampai tercipta imaji.
Metode Niepce ini sulit diterima orang karena lama penyinaran dengan kamera obscura bisa sampai tiga hari.
Pada tahun 1827, Daguerre mendekati Niepce untuk menyempurnakan temuan itu. Dua tahun kemudian, Daguerre dan Niepce resmi bekerja sama mengembangkan temuan yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos adalah menulis.
Karena Niepce meninggal pada tahun 1833, Daguerre kemudian bekerja sendiri sampai enam tahun kemudian hasil kerjanya itu diumumkan ke seluruh dunia.
FOTOGRAFI kemudian berkembang dengan sangat cepat. Tidak semata heliografi lagi karena cahaya apa pun kemudian bisa dipakai, tidak semata cahaya matahari.

Fotografi Digital

DUNIA fotografi sekarang ini benar-benar mengalami perubahan yang drastis. Masa-masa mengisi gulungan plastik yang dicampur dengan bahan-bahan kimia di belakang sebuah kamera tampaknya akan berakhir. Kebosanan menunggu film diproses di lab pun akan berakhir. Era kamera digital sekarang ini sudah menyeliputi siapa saja, dan semua orang akan mencoba pengalaman baru dan memanfaatkan kemajuan yang dicapai dalam teknologi kamera ini. Memang, di sisi lain kita masih melihat kalau kamera digital sekarang ini masih menyimpan kemiripan dengan kamera yang selama ini kita kenal. Bentuk kotak yang terbungkus plastik atau kerangka besi ringan masih tetap melekat dengan lensa yang mengatur ketajaman fokus maupun aperture dan shutter yang mengatur berapa banyak cahaya yang bisa masuk ke dalam kamera. Perbedaannya hanya tidak adanya rol film yang selama ini kita kenal.

Pengalaman menggunakan kamera digital dan konvensional memang memberikan beberapa nuansa yang sama sekali baru. Setidaknya, hasil foto-foto yang diambil bisa langsung dilihat hasilnya seketika. Hasil seketika ini memang memberikan dimensi lain, antara lain siapa saja dan di mana saja seseorang berada bisa berbagi foto hasil jepretannya dalam seketika. Hal lain yang juga dicermati adalah proses belajar fotografi pun menjadi semakin cepat dan bisa disimak oleh siapa saja yang berminat tanpa khawatir akan membuang uang karena harus membeli beberapa rol film.

Pilihan kamera digital di pasaran sekarang ini pun beragam macam. Jasa fotografi yang biasanya dilakukan oleh perantara sebuah lab foto, sekarang mulai diambil alih oleh situ-situ Web di jaringan Internet. Teknologi kamera digital yang dimulai dengan gambar-gambar beresolusi rendah, sekarang sudah jauh berkembang dibanding lima tahun lalu dan tetap mampu mempertahankan semboyan "lebih indah dari aslinya".

Akan tetapi, di sisi lain, pun sampai pada sebuah taraf kebingungan ketika memilih kamera mana yang memberikan hasil terbaik, karena selain teknologi yang dikandung kamera digital sekarang ini semakin mendekati satu sama lain, harga yang ditawarkan pun beragam. Apalagi, berbagai aksesori kamera, seperti tambahan lensa sudut lebar maupun lensa tele, serta pilihan pencahayaan menggunakan lampu flash juga beragam.

Senin, 26 Oktober 2009



Einstein lahir tahun 1879, di kota Ulm, Jerman. Dia memasuki perguruan tinggi di Swiss dan menjadi warganegara Swiss tahun 1900. Di tahun 1905 dia mendapat gelar Doktor dari Universitas Zurich tetapi (anehnya) tak bisa meraih posisi akademis pada saat itu. Di tahun itu pula dia menerbitkan kertas kerja perihal "relatif khusus," perihal efek foto elektrik, dan tentang teori gerak Brown. Hanya dalam beberapa tahun saja kertas-kertas kerja ini, terutama yang menyangkut relativitas, telah mengangkatnya menjadi salah seorang ilmuwan paling cemerlang dan paling orisinal di dunia. Teori-teorinya sangat kontroversial. Tak ada ilmuwan dunia kecuali Darwin yang pernah menciptakan situasi kontroversial seperti Einstein. Akibat itu, di tahun 1913 dia diangkat sebagai mahaguru di Universitas Berlin dan pada saat berbarengan menjadi Direktur Lembaga Fisika "Kaisar Wilhelm" serta menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia. Jabatan-jabatan ini tidak mengikatnya untuk sebebas-bebasnya mengabdikan sepenuh waktu melakukan penyelidikan-penyelidikan, kapan saja dia suka.

Pemerintah Jerman tidak menyesal menyiram Einstein dengan sebarisan panjang kedudukan yang istimewa itu karena persis dua tahun kemudian Einstein berhasil merumuskan "teori umum relativitas," dan tahun 1921 dia memperoleh Hadiah Nobel. Sepanjang paruhan terakhir dari kehidupannya, Einstein menjadi buah bibir dunia, dan hampir dapat dipastikan dialah ilmuwan yang masyhur yang pernah lahir ke dunia.

Karena Einstein seorang Yahudi, kehidupannya di Jerman menjadi tak aman begitu Hitler naik berkuasa. Di tahun 1933 dia hijrah ke Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, bekerja di Lembaga Studi Lanjutan Tinggi dan di tahun 1940 menjadi warga negara Amerika Serikat. Perkawinan pertama Einstein berujung dengan perceraian, hanya perkawinannya yang kedua tampaknya baru bahagia. Punya dua anak, keduanya laki-laki. Einstein meninggal dunia tahun 1955 di Princeton.

Einstein senantiasa tertarik pada ihwal kemanusiaan dunia di sekitarnya dan sering mengemukakan pandangan-pandangan politiknya. Dia merupakan pelawan teguh terhadap sistem politik tirani, seorang pendukung gigih gerakan Pacifis, dan seorang penyokong teguh Zionisme. Dalam hal berpakaian dan kebiasaan-kebiasaan sosial dia tampak seorang yang individualistis. Suka humor, sederhana dan ada bakat gesek biola.